Antje
they also have take out for lunch. we can try that...
9:08pmFusila
hihihi..
u make me hungry now..
9:08pmAntje
hihihihhihhhhiiiii..... Hast Du etwas gegessen?
9:09pmFusila
ich hab eine oi gegessen...
9:10pmAntje
was ist oi
9:12pmFusila
hihih Ei ...
Ich hab falsch geshrieben.
9:13pmAntje
aber völlig falsch, bist du denn ein dummer Ausländer der kein Deutsch kann?
9:16pmFusila
T.T
9:18pmFusila
ich bin indonesieren...ich hab schon 20 jahre indonesisch und sundanisch gespricht,aber ich habe erst 3 jahren deutsch lernen...ich habe schon uben gemacht hihihi..
9:21pmAntje
Also: Ich bin Indonesierin...und spreche seit 20 Jahren Indonesisch und Sundanesisch, aber erst seit 3 Jahren lerne ich Deutsch....ich habe schon viel geübt.....
Ok, gut für heute. Ich werde mich mal um meine Eltern kümmern und dann ins Bett gehen. Schlaf gut
9:22pmFusila
9:22pmAntje
Achso, mein Vater und Hans wollen morgen nach dem Frühstück noch die restlichen Bilder bei Dir aufhängen. Vielleicht so gegen 9.00 Ihr
Uhr.
9:22pmFusila
ok ok...
schlaft gut Anjte..
OK saya jelaskan dalam bahasa ibu ku, maksud adri dialog itu, intinya dia menceritakan apa yang tadi dia makan di restauran india, dan saya menyesal tidak ikut dengan mereka pergi ke restauran itu karena saya sedang sedikit tidak bergairah untuk keluar kamar. Dia bertanya apakah saya sudah makan malam?, saya menjawab sudah saya sudah makan telur, tapi lagi - lagi saya membuat kesalahan dalam menulis , karena saat itu saya sedang tidak fokus, terlalu bercabang pikiran saya, kemudian saya meralat nya dan lagi-lagi saya salah menulis nya dalam bahasa jerman, dan Antje membalas nya dengan '' kamu banyak melakukan salah dalam penulisan, km benar_benar pendatang bodoh yang tidak bisa berbahasa jerman'' wow... saya tersentak dengan kalimat itu, saya berfikir positiv bagi sebagian orang jerman itu merupakan guyonan, dan mereka pikir bukan perihal sensitif jika berkata seperti itu, lalu saya mencoba menenanggkan diri dan membalas nya'' saya tidak bodoh, saya 20 tahun berbicara dalam bahasa indonesia dan sunda, tapi saya baru 3 tahun belajar bahasa Jerman, jadi wajar saja kalau saya sering salah dan tidak mengerti.''
lalu dia membalas nya lagi '' dengan membetulkan semua kalimat saya dan dia tulis ulang dalam bahasa jerman yang sebenar-benar nya...
Saya tertawa terbahak-bahak, ya ampun lagi-lagi saya mempermalukan diri saya.
Saya tidak bodoh, begitu pun dengan orang-orang yang masih belajar bahasa Jerman, bahasa jerman bukan bahasa yang mudah untuk di pelajari, terlalu banyak aturan dan terlalu banyak tata krama bahasa, saya tidak bodoh, saya hanya berbeda dengan kalian.
Sebuah pelajaran, dan sebuah hikmah tercuri tadi malam dari percakapan itu, '' saya harus benar-benar membuktikan bahwa saya tidak bodoh, saya lebih pintar dari mereka, saya tidak akan ber leha-leha pada sebuah kalimat'' semua butuh waktu, saya baru sebulan disini'' tidak........ saya harus berpacu '' justru karena saya masih baru di Jerman, seharus nya saya lebih pandai , seharus nya saya banyak kemajuan...''
Terima kasih untuk sebuah hikmah pada malam tadi...terima kasih untuk Logika yang sedang mau kompromi tadi malam, terima kasih pada perasaan yang mau mengalah pada Logika...