Minggu, 07 Februari 2010

Saya tidak bodoh saya hanya berbeda dengan kalian..

Tadi malam saya chating dengan keluarga yang menampung saya disini seperti biasa setiap akan menuju ke dunia mimpi kami selalu berbagi perasaan , bagaimana hari ini? terima kasih baut bantuan nya hari ini, hanaya sekeadr basa basi yang tidak busuk tentunya, sebuah formula mempererat dua pribadi yang sangat dan sangat berbeda , dari generasi sampai perbedaan budaya.. Tinggal satu rumah dengan orang - orang yang tidak sebangsa dan tidak setanah air , serta tidak berbahasa ibu yang sama, membuat kita akan terlihat sangat berbeda, apalagi saya di negara ini, khusus nya di rumah ini adalah kaum minoroitas dari kaum terkecil mayoritas yaitu sebuah keluarga asing, tidak saya salah yang posisi asing tepat nya adalah saya, karena sekarang saya yang asing bagi sekumpulan mayoritas ini, kembali ke topik, he he..
Tadi malam saya chat dengan Antje, dia sosok pengganti Ibu bagi saya disini, walaupun Ibu saya tak akan tergantikan oleh siapapun posisinya di hati saya. Saya dan Antje bercakap-cakap dalam bahasa jerman tentunya. Kami membicarakan perihal kesalahan saya hari ini, yang membuat baju kesayangan nya menciut karena salah pengaturan suhu di mesin pencuci baju. Berkali-kali saya meminta maaf, atas kekeliruan itu, dan dia pun berkali.kali mengatakan itu bukan masalah besar, saya tidak marah ataupun kecewa kepadamu, kamu disini masih belajar, saya maklum. Sedikit lega akan hal itu, semoga maklum itu masih terus ada sampai berbulan-bulan kemudian.Dan di tengah- tengah perbincangan, ketiak kami sedang membicarakan tenatng makan malam kami, dia bilang
Antje'' had Chicken Mango Curry, mmmmhhhhh... Lecker'' dan saya membalas''Hihihi...i want to eat that..''
Antje

they also have take out for lunch. we can try that...

9:08pmFusila

hihihi..

u make me hungry now..

9:08pmAntje

hihihihhihhhhiiiii..... Hast Du etwas gegessen?

9:09pmFusila

ich hab eine oi gegessen...

9:10pmAntje

was ist oi

9:12pmFusila

hihih Ei ...

Ich hab falsch geshrieben.

9:13pmAntje

aber völlig falsch, bist du denn ein dummer Ausländer der kein Deutsch kann? :)

9:16pmFusila

T.T

9:18pmFusila

ich bin indonesieren...ich hab schon 20 jahre indonesisch und sundanisch gespricht,aber ich habe erst 3 jahren deutsch lernen...ich habe schon uben gemacht hihihi..

9:21pmAntje

Also: Ich bin Indonesierin...und spreche seit 20 Jahren Indonesisch und Sundanesisch, aber erst seit 3 Jahren lerne ich Deutsch....ich habe schon viel geübt.....

Ok, gut für heute. Ich werde mich mal um meine Eltern kümmern und dann ins Bett gehen. Schlaf gut

9:22pmFusila

:)

9:22pmAntje

Achso, mein Vater und Hans wollen morgen nach dem Frühstück noch die restlichen Bilder bei Dir aufhängen. Vielleicht so gegen 9.00 Ihr

Uhr.

9:22pmFusila

ok ok...

schlaft gut Anjte..

OK saya jelaskan dalam bahasa ibu ku, maksud adri dialog itu, intinya dia menceritakan apa yang tadi dia makan di restauran india, dan saya menyesal tidak ikut dengan mereka pergi ke restauran itu karena saya sedang sedikit tidak bergairah untuk keluar kamar. Dia bertanya apakah saya sudah makan malam?, saya menjawab sudah saya sudah makan telur, tapi lagi - lagi saya membuat kesalahan dalam menulis , karena saat itu saya sedang tidak fokus, terlalu bercabang pikiran saya, kemudian saya meralat nya dan lagi-lagi saya salah menulis nya dalam bahasa jerman, dan Antje membalas nya dengan '' kamu banyak melakukan salah dalam penulisan, km benar_benar pendatang bodoh yang tidak bisa berbahasa jerman'' wow... saya tersentak dengan kalimat itu, saya berfikir positiv bagi sebagian orang jerman itu merupakan guyonan, dan mereka pikir bukan perihal sensitif jika berkata seperti itu, lalu saya mencoba menenanggkan diri dan membalas nya'' saya tidak bodoh, saya 20 tahun berbicara dalam bahasa indonesia dan sunda, tapi saya baru 3 tahun belajar bahasa Jerman, jadi wajar saja kalau saya sering salah dan tidak mengerti.''

lalu dia membalas nya lagi '' dengan membetulkan semua kalimat saya dan dia tulis ulang dalam bahasa jerman yang sebenar-benar nya...

Saya tertawa terbahak-bahak, ya ampun lagi-lagi saya mempermalukan diri saya.

Saya tidak bodoh, begitu pun dengan orang-orang yang masih belajar bahasa Jerman, bahasa jerman bukan bahasa yang mudah untuk di pelajari, terlalu banyak aturan dan terlalu banyak tata krama bahasa, saya tidak bodoh, saya hanya berbeda dengan kalian.

Sebuah pelajaran, dan sebuah hikmah tercuri tadi malam dari percakapan itu, '' saya harus benar-benar membuktikan bahwa saya tidak bodoh, saya lebih pintar dari mereka, saya tidak akan ber leha-leha pada sebuah kalimat'' semua butuh waktu, saya baru sebulan disini'' tidak........ saya harus berpacu '' justru karena saya masih baru di Jerman, seharus nya saya lebih pandai , seharus nya saya banyak kemajuan...''

Terima kasih untuk sebuah hikmah pada malam tadi...terima kasih untuk Logika yang sedang mau kompromi tadi malam, terima kasih pada perasaan yang mau mengalah pada Logika...


Selasa, 02 Februari 2010

sedang kangen pacar....

mberfikir tentang masa depan..


Tadi malam saya seperti biasa tidak dapatz tidur menurut aturan umum, mungkin bisa dikatakan saya terkena insomnia, kemudian saya mencoba membuak buku , tapi mata saya tak sedikit pun tertarik untuk melihat deretan kaat_kata di buku itu, dan akhirnya saya memutus kan untuk hanya berkutat dengan laptop... tiba _ tiab muncul sebauh iklan universitas yg bergerak di perfilimn... saya tertarik, begitu antusias, lama sekali dan denagn danagt cermat saya amati tiap tulisan di web universitas di munich tersebut,dan aneh nya saya tidak mengunakan alat bantu untuk memahami setiap kalimat nya, namun heran sayab mengerti maksud semua tulisan itu......
amboi, terlintas ide baguz nan menyegarkan untuk meneruskan kulaih saya disini... lalu saya berfikir ulang, mungkin terlalu sulit bagi saya untuk kuliah, karena saya masih punya tanggunagn beban menyelesaikan kulaih S1 saya d Indonesia, lalu saya melihat ada program kursus jangka pendek untuk program editing, dan asissten film, tapi waduh syarat nya haruz sudah terbiasa memegang kamera, sedangkan tanagn saya hanya pernah menjamah kamera digital, dan xlr, bukan kamera film... lagi lagi saya undur diri, tapi liaht saja nanti, kursus itu toh amsih lama baru di muali bualn september dan berakhir pada bulan Februari, jadi sebauh kesempatan emas baut saya untuk menambah kemampuan diri agar saya mantap dan berani maengahdapi sulitnya lapangan pekerjaan di Negara saya. toh saya juga amsih bisa menyelesaikan kulaih saya, mungkin kepulanagn saya hanya terlambat satu bulan, toh itu tak mempenagruhi apa apa, semoga saja ini hidayang intelektaul sang khalik...amin...
hanya bisa berharap dan mengamini..
semoga keluarga, kerabat, adn kekasih selalu mendukung saya, dan tidak berkurang rasa sayang nya pada saya,...amin...karena saya pasti kembali...10 atau sebelas bulan dari sekatrng tidak lama...harap tunggu kedatanagn sosok fusila yang tentu nanti tidak lebih bodoh dari sekarang. karena saya percaya sebuah filosofi...pengalaman adalah guru terbaik...Dan saya sedang menajdi murid Dari pengalaman sayadi Eropa...Amin

Senin, 01 Februari 2010

Zona Fusil

Di tempat ini lah saya menumpahkan segala kekesalan saya terhadap semua yang saya hadapi setiap detik, menit, jam per hari yang saya lalui disini. melewati hari hari jauh dari semua orang yang saya cintai itu tidak mudah, apa lagi saya menjadi alien di galaxi ini. Tenu semua akan terasa sulit pada permulaan. Dan di tempat inilah saya mencurahkan semua perasaan saya, semua rindu saya terhadap orang2 yang saya cintai. Terkadang menangis karena kerabat, terkadang menagis merindukan keluarga, terkadang mengis merindukan seseorang yg punya tempat spesial di hati saya.
disinilah semua air mata tercurah.
disinilah juga semua amarah terurai..
disini pula saya bisa sedikit bernafas lega..
karena di sini saya merasa nyaman..
di sebuah zona..
yang hanya saya tempati dari jam 07 mlm sampai tujuh pagi.
Kamar ku zona ku..
haaaaaaaaaaaa..

sedang Menjadi EGO dan Arogan


saya tiba - tiba merasa menjadi wanita paling bodoh sedunia...kenapa apa dan mengapa tiba_tiba saya begitu...jawaban nya..
teringat deretan waktu yang menjadi kronologis sebuah produksi luka di sebauh tempat yg sanagt sensitif, yaitu hati saya memang semau itu sudah berlalu kawan.
.saya selalu ingin mencoba mencintai siapapun dengan sempurna, tapi tak pernah dicintai dengan sempurna oleh orang yang saya cintai juga tentunya...bukan pamrih , tapi saya menolak sebuah pepatah'' cinta itu tak haruz memiliki cinta itu tak haruz di balas. menurut saya cinta itu ya satu paket mencintai dan di cintai, jika hanya salah satu, mencintai atau hanya dicintai itu adalah obsesi kawan,,,,,
selalu saya mencoba memberikan yang terbaik di setiap hubungan, dan pada akhirnya selalu saya yang disakiti... bukan tidak pernah instropeksi atau berkaca...karena saya selalu memegang prinsip berusaha memperbaiki diri disetiap kegagalan yg saya terima. tapi nyata nya fuck...
lagi lagi saya merasakan sakit d tempat yang sama, walaupun dengan cara yg berbeda,,,

entah mungkin sekarang sudah berubah, semua sudah tak seperti dulu, tidak ada lagi yang membuat ku sakit, tidak ada lagi luka yg sama, tapi luka itu masih ada, masih berbekas, sebuah pengkhianatan perasaan lebih sakit dari pada penghkianatan fisik, mengapa saya haruz terjerumus dalam alur yang harus melibatkan orang2 yang busuk dan picik, mengapa saya haruz terlibat mengapa saya harus menjadi korban. itu yang masih belum saya terima sampai sekarang, meskipun berkali kali maaf terlontar dari mulut, tapi itu hanya sekedar memberikan formalitas kelapangan hati para pelaku bukan bagi korban..
saya benar2 merasa bodoh terlalu larut dengan mencintai, saya harus menjadi ego, saya harus menajdi arogan sekarang... karena saya sudah muak dengan arogansi orang2, karena saya sudah muak dengan ego seseorang yg sampai detik ini masih membuat saya merasa hina,,seseorang yang saya sayangi sekaligus saya benci sekarang...

Teruntuk lsebauh nama atas nama Amor... saya tau km sudah berubah, saya sadar km mencoba memberiakn yang terbaik, saya sadar km mencintaiku, saya sadar aku sekarng yg ad di tempat itu..dan terima kasih...mungkin saya hanya terlalu banyak menuntut , mungkin saya hanya terlalu mengeluh. maaf.
teruntuk perempuan hina itu...saya harap anda bahagia sekarang, dan enyalah dari kami, sudah hentikan laku busuk mu, semoga cuma sayaa yg ajdi korban terakhir, biarkan para perempuan lain hidup tenang..syukuri ap yg kau miliki. jangan merasa menginginkan sesuatu yg jelas2 sudah termiliki orang lain...persetan denagn reaksi orang terhadap tulisan saya karena saat ini saya sedang berada di galaxi ego, di dunia yang saya bisa berbuat semaunya.
karena di dunia nyata saya menahn nya untuk nerbicara seperti ini karean terhalang moral dalam moralitas diri saya.saya seorang berpendidikan tentu haruz menahn diri berkata seenak hati.tapi di sini saya bebas, karena ini galaxi saya..